KENDARA.ID – Membangun masa depan melalui sistem amfibi dan super hybrid ialah visi Jetour, hal ini mengimplementasikan sebuah teknologi revolusioner yang mendefinisikan ulang standar kendaraan off-road hybrid premium yang mana menjadikannya sebagai tonggak jetour dalam memasuki era 3.0. dengan mengusung GAIA (Generation of All-Terrain Integration) yang di integrasi pada sistem super hybrid iDM-O dan sistem pemanjangan jangkauan kendaraan amfibi iEM-O. Fitur tersebut menjadi standar baru untuk kinerja amfibi guna meningkatkan kemampuan kendaraan untuk beroperasi di darat maupun di air. Tidak lain, teknologi visioner ini berlandaskan dengan strategi Jetour, yaitu Travel+, agar tercipta pengalaman yang lebih luas selama perjalanan. Visi ini selaras dengan pesatnya perkembangan Jetour di pasar global, sehingga inovasi ini dipercaya dapat menjadi salah satu pilar kesuksesan yang telah mencatat pertumbuhan penjualan sebanyak 80,3% year-on-year pada tahun 2024.
“Eksistensi JETOUR di industri otomotif bukan sekadar kehadiran, melainkan manifestasi dari visi untuk terus mendorong batas kemajuan melalui berbagai inovasi mutakhir. Tahun ini, JETOUR tidak hanya menghadirkan lini off-road hybrid premium berbasis arsitektur GAIA yang merepresentasikan masa depan teknologi otomotif, tetapi juga menjawab tantangan komunikasi di wilayah terpencil melalui sistem navigasi dan komunikasi satelit orbit rendah, demi memastikan konektivitas global tanpa batas.” ujar Mr. Yin Tongyue, selaku Chairman of Chery Holding Group dengan penuh keyakinan.
Jetour 3.0 ini diterapkan pada model flagship Jetour G700 dan Jetour G900 yang siap menjadi tolok ukur kemewahan dan performa. Motor listrik pada Jetour G700 mampu menghasilkan tenaga sebesar 210Kw, tenaga tersebut menjanjikan pengalaman yang responsif di berbagai medan. Selanjutnya, tersemat sistem penggerak vector quad-motor pada Jetour G900 yang memberikan kontrol serta manuver yang belum pernah ada sebelumnya. Navigasi marine grade pun turut melengkapi untuk meningkatkan kemampuan amfibi pada kendaraan tersebut.
Ke Chuandeng, selaku Assistant President of Chery Automobile menjelaskan mengenai GAIA, “Kami sangat antusias dengan pendekatan ini, JETOUR telah memasuki era baru dengan inovasi off-road hybrid revolusioner. Melalui inovasi ini, kami mendefinisikan ulang konsep kendaraan off-road premium dan jangkauan lebih luas. Nama GAIA terinspirasi dari bahasa Yunani, merujuk pada tokoh mitologi GAIA. GAIA adalah dewi Bumi, yang dipandang sebagai ibu dari segala kehidupan dan asal mula keberadaan Bumi. JETOUR memiliki visi untuk mengembangkan teknologi revolusioner, yang terinspirasi dari prinsip-prinsip fundamental alam dengan tujuan untuk menciptakan sistem kecerdasan buatan. GAIA akan diimplementasikan secara menyeluruh pada lini produk Seri-G mereka dalam beberapa tahun mendatang dari tahun 2025 hingga 2027.”
Jetour menawarkan keunggulan yang signifikan melalui Off-Road Hybrid ketimbang Off-Road ICE (Internal Combustion Engine) konvensional, terutama dari segi efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah, ditambah lagi adanya smart chasis yang tertanam pada arsitektur GAIA memiliki potensi untuk melampaui hybrid dari kompetitor dalam hal kemampuan off-road. Keempat roda dapat melontarkan torsi yang luar biasa sebesar 18.000 Nm, dan efisiensi termal sebesar 45,5%, hal tersebut di klaim menghasilkan performa maksimal dan pembakaran yang efisien. Kendaraan ini juga disematkan fitur-fitur inovatif seperti Advance Terrain Navigation, Low-Orbit Satelite, dan Parking Assistance.
