KENDARA.ID – Hai Para Pengendara, kalian pasti pernah melihat mobil yang hancur setelah mengalami kecelakaan. Namun tetap ada bagian yang masih baik-baik saja kan? hal itu disebabkan oleh adanya teknologi Crumple Zone.
Crumple Zone (Zona Ringsek) ini merupakan area dari struktur mobil yang dirancang khusus untuk menyerap dan mengurangi energi benturan saat terjadi tabrakan, biasanya diaplikasikan pada bagian depan atau belakang mobil. Bagian ini akan melipat atau hancur secara teratur untuk memperlambat efek benturan yang bisa berbahaya bagi pengendara dan penumpang di dalam kabin.
Manfaat Crumple Zone Untuk Mencegah Cidera:
1. Menyerap Energi Kinetik Akibat Tabrakan
2. Mengurangi Gaya Guncangan Penyebab Cidera
3. Menjaga Struktur Kabin Tetap Utuh
4. Meningkatkan Efektivitas Airbag dan Sabuk Pengaman
Siapa Pencetus Crumple Zone? Dimana Peng-aplikasian-nya?
Konsep Crumple Zone pertama kali dicetuskan oleh Béla Barényi, seorang insinyur otomotif asal Austria-Hungaria yang bekerja untuk Mercedes-Benz dan pembuat basic design dari Volkswagen Beetle di tahun 1925. Ide mengenai Crumple Zone ini ia usulkan pada tahun 1951, lalu mendapatkan hak paten satu tahun berikutnya.
Barényi mempertegas bahwa seharusnya tidak semua bagian mobil dibuat kaku, melainkan harus ada bagian yang dirancang untuk menyerap energi kinetik akibat tabrakan demi keselamatan penumpang. Konsep ini direalisasikan pertama kali pada model Mercedes-Benz W111 atau yang populer di tanah air dengan nama Mercy Batman, mobil ini diluncurkan pertama kali pada tahun 1959.
Berikut teknologi keamanan yang diimplementasikan pada Mercedes-Benz W111:
–Crumple Zone Pada Bagian Depan dan Belakang. Dirancang untuk menyerap energi benturan.
–Kabin Tengah Sebagai Safety Cell. Karena menjadi tempat dimana pengemudi dan penumpang berada, bagian ini dibuat kaku untuk meningkatkan keamanan.
Evolusi Crumple Zone pun semakin berkembang seiring berjalannya waktu, rangkuman mengenai perjalanan Crumple Zone sejak awal hingga kini dapat dilihat pada gambar dibawah. Sejarah perkembangan otomotif cukup menarik bukan?
