KENDARA.ID – Honda CR-V facelift resmi diluncurkan di Indonesia, hampir empat tahun setelah kemunculan perdana CR-V generasi kelima pada April 2017. Ubahan utama yang ditonjolkan Honda pada New CR-V ini adalah fitur keselamatan aktif Honda Sensing, yang menjadi fitur standar tipe Prestige.
Pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada 2019 lalu, CR-V facelift mulai dijual ke berbagai negara-negara Asia dan Eropa sepanjang 2020. Diduga kuat, kondisi pandemi membuat Honda Prospect Motor selaku APM Honda di Indonesia untuk menunda semua peluncuran produk ke tahun 2021.
Ubahan kosmetik ada pada bumper depan yang lebih agresif, bumper belakang dengan knalpot berbentuk trapeizodal, pelek 18 inci dengan desain baru untuk varian turbo, lampu sein depan sequential khusus tipe Prestige, serta lampu belakang dengan smoke tint. Lampu depan LED kini tersedia untuk semua tipe, dan lampu foglamp LED kini juga tersedia untuk tipe 1.5 Turbo standar. Untuk tipe Prestige, tipe ini mendapatkan radar di gril depan yang berfungsi untuk mendukung kerja fitur Honda Sensing.
Ubahan yang ditonjolkan Honda pada acara peluncurannya adalah sistem Honda Sensing untuk tipe Prestige. Sistem ini mencakup Collision Mitigating Braking System (CMBS) yang berfungsi untuk mengerem otomatis ketika ada halangan baik kendaraan, orang atau object lain. Kemudian Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low Speed Follow (LSF) yang dapat membaca dan mengikuti kecepatan mobil di depan, bahkan apabila kendaraan di depan berhenti.
Selanjutnya, fitur Honda Sensing juga mencakup Lane Keeping Assist (LKAS) yang mengingatkan pengemudi dengan getaran dan visual ketika kendaraan keluar jalur, Road Depature Mitigation yang mencegah kendaraan keluar jalur atau keluar dari jalan, serta Auto High-Beam dimana ketika berjalan diatas 40 km/jam di malam hari lampu high beam selalu menyala kecuali sistem mendeteksi kendaraan dari arah berlawanan, maka lampu high beam akan sejenak mati. Oh ya, apabila pengemudi terdeteksi sering keluar jalur, sistem MID akan memperingatkan bahwa pengemudi butuh istirahat.
Fitur baru lain adalah head unit baru terintegrasi berukuran 7 inci untuk tipe turbo, yang mana walaupun secara ukuran merupakan downgrade dibandingkan CR-V sebelumnya, namun kualitas dan fiturnya lebih mumpuni mengingat head unit tersebut OEM dari Honda langsung. 6 airbag kini tersedia untuk semua tipe, rain sensing wiper untuk tipe selain 2.0, remote start engine khusus tipe Prestige, power tailgate dengan hands free kick sensor khusus tipe Prestige, serta speedometer 5 inci full TFT yang disematkan untuk semua tipe turbo.
Urusan mesin tidak ada perubahan, tetap menggunakan mesin 1.498 cc 4-silinder VTEC Turbo dengan tenaga maksimum 190 PS dan output torsi maksimum 240 Nm atau 1.997 cc 4-silinder i-VTEC bertenaga 155 PS dan 189 Nm. Keduanya dipasangkan dengan transmisi CVT yang tenaganya disalurkan ke roda depan.
Urusan harga, CR-V facelift dibanderol dengan harga Rp 489 juta (2.0 i-VTEC), Rp 522,5 juta (1.5 Turbo) dan Rp 577 juta (1.5 Turbo Prestige). Artinya, harga ketiga varian tersebut naik masing-masing 19, 18, 31,5 dan juta rupiah.