KENDARA.ID – Transmisi adalah sistem penyalur tenaga mesin ke roda penggerak, transmisi bertugas mengolah tenaga menjadi energi penggerak mobil melalui roda. Ada dua jenis dasar dari transmisi yaitu manual dan otomatis. Benda penggerak ini terdiri dari beberapa komponen seperti poros input, roda gigi, tuas pemindah, dan tuas persneling.
Jenis-jenis Transmisi Pada Mobil Internal Combustion Engine
Transmisi Manual
Transmisi ini dilengkapi dengan tuas kopling dan tuas persneling yang sepenuhnya dikendalikan oleh pengemudi. Umumnya transmisi ini memiliki 4-6 percepatan manju serta 1 percepatan mundur. Karena sifatnya yang lebih responsif, Transmisi manual masih banyak digunakan pada mobil-mobil dengan performa tinggi.
Transmisi Otomatis
Pada transmisi otomatis, perpindahan gigi dibantu dengan komponen bernama torque converter dan planetary gear set. Transmisi ini tergolong nyaman dan praktis, karena transmisi ini memungkinkan pengemudi untuk fokus pada stir dan pedal saja. Seiring dengan perkembangan, transmisi otomatis ini terbagi dari beberapa jenis, yaitu CVT (Continuously Variable Transmission) yang menggunakan sabuk serta pulley variabel sebagai pengganti roda gigi, Dual Clutch Transmission (DCT) / Direct-Shift Gearbox (DSG) dan Automated Manual Transmission (AMT).
Apakah Sistem Ini Digunakan Untuk Mobil Listrik?
Karena motor listrik yang bertugas sebagai penghasil tenaga pada mobil terhubung langsung dengan roda penggerak, sistem transmisi konvensional nan kompleks tidak lagi digunakan pada mobil listrik. Namun, umumnya mobil listrik disematkan dua sistem percepatan yaitu single speed dengan kesederhanaannya karena hanya memiliki satu rasio gigi, dan multi speed yang lazim digunakan pada mobil listrik berperforma tinggi seperti Hyundai Ionic 5N, dan Porsche Taycan.
Seperti itu pembahasan singkat mengenai sistem penggerak pada mobil, cukup menarik ya Para Pengendara.