KENDARA.ID – Toyota GR Yaris, sebuah hatchback tiga pintu kencang berbasis TNGA, akan segera diperkenalkan di Indonesia. Hal tersebut terkuak di dokumen nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) dari Kemendagri, begitu pula informasi dari beberapa salesperson Toyota.
Dokumen tersebut menunjukkan GR Yaris bermesin 1.6 turbo dengan transmisi manual punya NJKB senilai Rp 453 juta. Tentunya, harga tersebut masih jauh dari harga on-the road.
Nah, kabar yang kami dapatkan, GR Yaris bakal diperkenalkan di Indonesia sekitar Maret 2021 mendatang dan langsung membuka pemesanan yang terbatas hanya 125 unit seluruh Indonesia. Harga on-the-road diperkirakan berkisar Rp 800-850 jutaan.
Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga GR Yaris di Thailand yang dijual seharga 2,7 juta baht (Rp 1,25 miliar), atau di Malaysia seharga 299 ribu ringgit (Rp 1,03 miliar), namun lebih mahal dibanding harga di Jepang dengan harga 3,96 juta yen (Rp 499 juta) untuk tipe RZ standar, dan 4,56 juta yen (Rp 573 juta) untuk tipe RZ High Performance, atau GR Yaris di Australia setara Rp 522 juta (sebelum diskon untuk 1.000 unit pertama senilai 104 juta), dan di Inggris setara Rp 568 juta.
Hatchback tiga pintu ini diproduksi massal untuk keperluan homologasi WRC sebanyak 25 ribu unit secara global. GR Yaris lebih lebar dibanding Yaris biasa dengan fender lebar. Sasis bagian belakang juga dirombak total dari Yaris 2020 biasa, begitu juga dengan rem ventilasi di keempat roda dan dual muffler.
Dengan sistem all-wheel drive bernama GR-Four AWD, pengemudi dapat mengatur penyaluran tenaga ke depan dan ke belakang. Misalnya mode Sport menyalurkan tenaga dengan rasio 30:70 masing-masing untuk roda depan dan belakang.
Di Thailand dan Malaysia, GR Yaris ditenagai mesin 1.600 cc 3 silinder turbo dengan tenaga 261 PS dan torsi 360 Nm, disalurkan melalui transmisi manual 6-speed. Namun, di beberapa negara lain seperti Jepang dan Australia mendapatkan mesin yang sama dengan tenaga 272 PS dan torsi 370 Nm.
Walaupun begitu, GR Yaris hanya berbobot 1.280 kg, artinya power to weight ratio hanya 4,7 kg/PS. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan material aluminium pada pintu dan kap mesin serta atap carbon fiber. 0-100 km/jam hanya butuh 5,2 detik.
Tertarik inden?
