KENDARA.ID – Pada ajang GIIAS 2022 kemarin, Subaru Indonesia baru saja merilis Subaru XV generasi kedua yang di banderol dengan harga Rp 449,5 juta untuk varian S dan Rp 499,5 juta untuk varian S dengan fitur tambahan EyeSight.
Namun sebulan setelah peluncurannya, Subaru Global baru saja merilis Subaru XV generasi ketiga. Untuk di generasi ketiga ini, Subaru secara resmi merubah namanya menjadi Crosstrek untuk pasar global. Sebagai catatan, sebelumnya nama Crosstrek ini hanya di gunakan di pasar Amerika saja.
Seperti kebiasaan Subaru, desain mobil generasi baru mereka lebih ke condong arah evolusi daripada revolusi, karena secara garis besar model dari generasi sebelumnya masih terkesan mirip meski ada perubahan sehingga walau benar-benar baru sekilas hanya seperti facelift.
Nah, Crosstrek terbaru ini mengadopsi desain yang masih seirama dengan pendahulunya. Paling gampang, bisa dibedakan dari lampu depan lebih sipit dan desain bodi yang sedikit lebih besar dari generasi sebelumnya. Dimensinya pun hanya berubah sedikit dengan PxLXT 4.480 x 1.800 x 1.580 mm, serta wheelbase sama, yaitu 2.670 mm.
Di bagian interior perubahan terjadi di bagian head unit dan panel kontrol AC. Kini, head unit Subaru Crosstrek memiliki ukuran 11,6 inci yang terintegrasi dengan pengaturan AC.
Untuk urusan dapur pacu, sementara ini Crosstrek versi Jepang menggunakan unit 2.000 cc dengan teknologi eBoxer hybrid. Untuk urusan fitur safety, Crosstrek juga di lengkapi dengan fitur EyeSight yang telah diupdate dengan kamera lebih lebar.
Crosstrek generasi terbaru ini akan dirilis di Jepang dan negara lainnya mulai tahun depan. Termasuk Indonesia kah?