KENDARA.ID – Chery kembali menunjukkan kebolehannya dengan mengadakan campaign “Extreme Challenge, Chery Safety Battery Test” untuk menguji baterai Tiggo 8 CSH. Acara dilaksanakan pada kamis (19/06), pengujian ekstrem bertajuk Revolution of Safety ini berhasil mencapai momen krusialnya, di mana sistem baterai Chery Tiggo 8 CSH berstandar IP68 Waterproof berhasil melewati ujian perendaman di air laut dengan tingkat korosi dan tekanan tinggi selama hampi 55 jam.
Langkah ini sekaligus menegaskan signifikansi pasar Indonesia yang menjadi panggung pertama Chery untuk mendemonstrasikan ketangguhan dan keamanan sistem baterai TIGGO 8 CSH. Momen ini juga menjawab keraguan yang sebelumnya dianggap sebagai kemustahilan dalam teknologi keselamatan, sekaligus menjawab kekhawatiran konsumen. Setelah hampir 55 jam direndam dalam akuarium berisi air laut setinggi 100 cm, baterai tersebut diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke unit Tiggo 8 CSH. Hasilnya, baterai tersebut berhasil menjadi pembuktian nyata akan kapabilitas dari teknologi Chery Super Hybrid tanpa kendala.
Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT. Chery Sales Indonesia mengatakan “Pengujian keselamatan baterai CSH secara ekstrem merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk “Mission Impossible”, sebuah kampanye yang merefleksikan komitmen kami untuk secara konsisten mendefinisikan ulang batas tertinggi teknologi keselamatan kendaraan. Melalui batas tertinggi teknologi keselamatan kendaraan, melalui pendekatan inovatif ‘Sea Water Immersion + Real-World Driving Evolution’ memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif, sekaligus mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya. Hasil pengujian ini menegaskan bahwa sistem baterai Chery dirancang untuk tetap tangguh, bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling ekstrem sekalipun.”
Indonesia sebagai negara beriklim hutan hujan tropis dengan curah hujan tinggi, menjadikan genangan air sebagai resiko nyata yang mengancam komponen vital kendaraan seperti baterai. Hal tersebut menjadikan Chery memilih tanah air karena sejalan dengan komitmen Chery melalui strategi pengembangan adaptif “In Somewhere, For Somewhere”. Pengujian ini melampaui standar ketahanan air biasa, mengingat konduktivitas dan sifat korosif air laut dapat mempercepat degradasi material jauh lebih cepat daripada air hujan, membuktikan baterai CSH mampu bertahan dalam kondisi ekstreme sekalipun dan mencegah resiko konsleting, kebocoran, hingga kebakaran.
Benteng Teknologi di Balik Ketangguhan Baterai Chery Tiggo 8 CSH
Keberanian Chery bukanlah pertaruhan tanpa dasar, hal ini merupakan keyakinan penuh pada benteng teknologi yang melindungi baterai Tiggo 8 CSH. SUV Hybrid yang telah memenangkan kepercayaan lebih dari satu juta keluarga di seluruh dunia ini menggunakan baterai Lithium Iron Prosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh. Tidak hanya mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof dan anti debu, baterai ini juga terbukti dapat beroperasi pada rentang suhu ekstrem dari -35 derajat Celcius hingga 60 derajat Celcius. Dengan kemampuan jelajah hingga 90 km dalam mode full EV, baterai ini juga mendukung pengisian daya cepat (Fast Charging) melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit.
Baterai Tiggo 8 CSH diperkuat dengan Chainmail Battery Safety Structure, yang dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points). Inovasi ini meningkatkan kekuatan sasis hingga 7% untuk menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN. Proteksi ini juga diperkuat dengan sistem insulasi 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di bagian samping, dan 16 lapis insulasi termal. Sebelumnya, ketangguhan ini teruji melalui serangkaian tantangan keselamatan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, tabrakan ganda, uji tekanan tumpukan 7 mobil, uji intrusi 55 km/jam, uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter, hingga uji semprotan garam selama 720 jam.
Dalam inovasi berkelanjutan dan pengujian ketat, Chery berdedikasi menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih aman. Inisiatif di Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen Chery dalam menghadirkan rekayasa spesifik pasar. Membangun momentum ini, Chery berencana memperluas program tantangan keselamatan ekstremnya ke pasar global utama lainnya, termasuk Afrika Selatan, Brasil, dan Meksiko, untuk terus menetapkan tolak ukur keselamatan global baru bagi kendaraan elektrifikasi dan mempercepat evolusi teknologi Chery Super Hybrid.
