KENDARA.ID – Indonesia juga tidak mau kalah untuk tampil di kancah otomotif roda empat, dibawah naungan PT. Teknologi Militer Indonesia, i2C hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
i2C merupakan mobil listrik pertama yang di produksi oleh perusahaan pengembangan alat pertahanan tersebut, dengan menggaet Italdesign untuk menciptakan bentuk mobil yang stylish.
“Mobil ini di desain oleh orang Indonesia, dengan diberi masukkan oleh Italdesign” ucap Harsusantu, President and CEO TMI.
i2C akan menjadi SUV listrik pertama yang sepenuhnya dikembangkan dengan intellectual Property (IP) yang sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia. Terdapat 5 (lima) orang desainer asal tanah air yang dilibatkan dalam proyek ini dengan menggunakan pendekatan “Nusantara Cultural”.
Menurut TMI, i2C tidak hanya berfokus pada desain, melainkan pada kesiapan manufaktur. “Semua desain mempertimbangkan ketersediaan perkakas dan rantai pasokan lokal agar biaya produksi tidak membengkak,” ujar pimpinan TMI. Meski baterai dan motor SUV tersebut berasal dari vendor global, sistem integerasi, software, dan platform mobil ini dikembangkan oleh Indonesia.
Untuk bisa menjangkau beberapa uji coba seperti crash test, TMI akan memproduksi sebanyak 40 atau 50 unit i2C. Hal tersebut dilakukan karena TMI menargetkan untuk produksi massal di tahun 2027 atau awal 2028 dengan harga dibawah 500 juta Rupiah.