Rencana Masa Depan versi Hyundai: Kota Pintar dan Taksi Terbang!

KENDARA.ID – Belum lama ini, kami diundang oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) ke Korea Selatan untuk mengikuti acara “Wheels Unleashed: Discover Hyundai”. Tujuan pertama dalam acara ini adalah Hyundai Motor Company Headquarters, dimana jurnalis-jurnalis asal Indonesia bertemu dengan petinggi-petinggi Hyundai Motor Company yang menjelaskan kepada kami tentang sejarah, tujuan dan rencana masa depan dari Hyundai. Tiga rencana tersebut ialah mobil listrik, Smart City, dan Advance Air Mobility (AAM).

Seperti yang kita tahu, Hyundai sedang gencar dalam memproduksi mobil ramah lingkungan. Saat ini mereka telah memiliki pabrik-pabrik dengan lini produksi EV seperti di Ulsan, Korea Selatan, di Cikarang, Indonesia, dan saat ini mereka sedang mendirikan pabrik khusus EV di Georgia, Amerika Serikat.

Kedepannya mereka akan merakit lebih banyak mobil listrik berbasis baterai (BEV) seperti Ioniq 7 untuk menemani model-model berbasis platform E-GMP (Electric-Global Modular Platform) lainnya seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Selain itu mereka tengah mengembangkan mobil listrik berbasis hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle) seperti Hyundai Nexo dan pendahulunya, Hyundai ix35 FCEV yang menjadi mobil FCEV pertama di dunia yang diproduksi dan dijual secara massal.

Hyundai berencana untuk 100% elektrifikasi di pasar-pasar penting pada tahun 2040, dengan meningkatkan lini mobil dengan model-model EV yang disesuaikan dengan masing-masing pasar.

Hyundai Motor Group juga berencana untuk mendirikan kota pintar dengan masa depan yang berkelanjutan dengan mengoptimalisasi infrastuktur di setiap kota, seperti logistik, pembangkit energi ramah lingkungan dan jaringan transportasi, manfaatkan lahan di bawah tanah untuk logistik antar jaringan kota. Hidrogen akan berperan besar sebagai sumber daya energi yang disalurkan melalui jalur pipa pintar untuk memberi tenaga ke masing-masing gedung, dan apabila membangun jalur bawah tanah tidak memungkinkan, robot tanpa awak akan menggantikan peran manusia soal logistik dan transportasi. Perjalanan antarkota pun dapat dilakukan dengan mobilitas otonom via lingkar luar di bawah tanah menggunakan Advanced Air Mobility (AAM).

Advanced Air Mobility adalah kendaraan udara untuk mengatasi kemacetan yang terjadi pada kota-kota besar seperti London, Los Angeles, Jakarta, Seoul, dan lain-lain. Mr. Kim Hyong Jun, AAM Business Planner & Execution Team mengatakan bahwa kemacetan di Jakarta menjadi salah satu alasan ia memulai proyek ini.

“Saya ingat waktu saya di Jakarta tiga tahun lalu, saya berangkat dari hotel pada pukul 8 pagi. Saya berkendara sekitar 6 kilometer menuju stadion nasional karena acara Asian Games dan itu membutuhkan 40 menit. Dan pada saat itu saya sangat ingin ke kamar mandi, tapi saya tidak bisa meninggalkan mobil saya. Bahkan saya rela membayar 100 dolar demi bisa ke kamar mandi,” jelas Kim.

Menurutnya, jumlah mobil di kota-kota besar akan meningkat 2 kali lipat dalam kurun waktu 2015 hingga 2030, dengan peningkatan polusi udara yang sama buruknya. Solusi menurut Kim ialah transportasi massal di udara yang menyerupai helikopter, namun lebih baik bagi penumpang dan masyarakat di sekitarnya.

Masalah pertama adalah tingkat kebisingan. Sebagai informasi, rata-rata helikopter memiliki kebisingan 85 desibel dari jarak 150 meter. Masalah kedua adalah biaya yang mahal, sebagai contoh, biaya menyewa helikopter dari kota Manhattan, New York menuju Bandara Internasional John F. Kennedy dapat menghabiskan biaya 1.800 Dolar Amerika Serikat, tarif yang sangat mahal untuk penerbangan 8 menit satu arah.

Masalah ketiga ada pada keselamatan dari AAM tersebut. Sebagai perbandingan, rata-rata ada 1.3 juta korban jiwa dari kecelakaan lalu lintas setiap tahun dengan kerugian mencapai 518 milyar Dolar Amerika Serikat. Dengan AAM, Kim berusaha untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban jiwa, dan masih banyak masalah lainnya seperti infrastruktur, basis industri, penerimaan publik, dan lain-lainnya.

Kim juga menjelaskan bahwa AAM bisa saja hadir di kota Jakarta pada 2028 nanti. “Kami juga akan mencoba untuk memproduksi Urban Air Mobility (UAM) untuk pasar Jakarta, pasar Indonesia, dan kami berencana untuk memproduksi massal, yang berarti kendaraan ini dapat lebih terjangkau bila dibandingkan dengan pesawat terbang saat ini”, tambah Kim.

Zeen is a next generation WordPress theme. It’s powerful, beautifully designed and comes with everything you need to engage your visitors and increase conversions.