KENDARA.ID – Toyota Yaris generasi terbaru baru mulai dijual di Jepang pada 10 Februari lalu, menggantikan pendahulunya yang menggunakan nama Toyota Vitz. Empat hari kemudian, pada 14 Februari rival abadinya, Honda Fit atau biasa kita kenal Jazz generasi keempat mulai dijual di Negeri Sakura.
Menurut hasil polling kami di Instagram beberapa bulan lalu, mayoritas followers kami lebih menyukai desain Yaris baru dibanding Jazz/Fit baru. Dari ribuan voters, 73 persen followers kami lebih menyukai desain Yaris. Namun apabila melihat angka penjualannya di Jepang, keadaannya berbalik. Ternyata, Honda Fit lebih diminati di sana.
Dikutip dari Bestcarweb, penjualan Fit pada bulan Februari lalu tembus 8.221 unit. Namun, harap diingat sebagian diantaranya adalah generasi lama. Di bulan yang sama, Yaris terjual sebanyak 3.491 unit, namun agarperbandingannya adil kami gabungkan juga dengan penjualan Vitz lama (2.876 unit), sehingga di bulan tersebut total ada 6.367 unit Yaris dan Vitz yang terjual.
Pada bulan Maret lalu, penjualan keduanya sama-sama meroket. Penjualan Toyota Yaris menembus angka 13.164 unit. Walaupun begitu, hatchback jagoan Toyota ini masih harus tunduk dengan Fit yang terjual sebanyak 14.845 unit. Padahal, faktanya Fit dilego lebih mahal daripada Yaris.
Apabila Toyota Yaris dihargai mulai 1.395.000 yen hingga 2.338.000 yen (Rp 203-341 jutaan), Honda Fit dilepas pada rentang 1.557.600-2.536.600 yen (Rp 227-370 jutaan).
Catatan lain, inden dua mobil ini juga mengular. Apabila pesan sekarang, anda baru akan menerima unit pada bulan Juni mendatang, bahkan yang hybrid sampai Juli. Sementara Fit bensin indennya sampai akhir Mei dan Fit hybrid unitnya baru akan sampai ke tangan konsumen pada Juni awal.
Menurut situs Bestcarweb, ada sejumlah faktor mengapa penjualan Yaris sedikit dibawah Fit. Pertama, ruang kabin Yaris cenderung lebih sempit. Yaris lebih fokus pada desain fun to drive, sementara Fit fokus pada akomodasi. Bahkan, ruang baris kedua Yaris lebih sempit daripada pendahulunya. Yaris dinilai lebih mementingkan desain eksterior dibandingkan kepraktisan, menurut Bestcarweb hal ini dapat dilihat dari bukaan bagasi yang bibirnya cukup tinggi sehingga menyulitkan akses bongkar muat barang dari bagasi.
Memang, apabila dilihat dari tujuan pengembangan kedua produk ini, memang targetnya cukup berbeda. Yaris dirancang untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen Eropa karena penjualan Yaris generasi sebelumnya sangat kuat di Benua Biru tersebut. Penyesuaian Yaris untuk pasar Jepang tidak banyak, selain penghapusan electric park brake fender Yaris dibuat lebih tipis agar dimensi lebarnya tetap 1.695 mm. Jepang menerapkan kategori pajak mobil berdasarkan dimensi mobil, apabila lebar suatu mobil diatas 1,7 meter pajaknya akan cukup tinggi.
Sementara, Honda menargetkan Jepang sebagai pasar utama untuk Fit generasi keempat ini sekaligus menyerahkan pasar hatchback di luar Jepang dan Eropa kepada City Hatchback. Biasanya konsumen Eropa tidak terlalu mementingkan space baris kedua, lain halnya dengan Jepang yang lebih menghargai space lebih di dalam packaging dimensi mobil yang kecil. Dapat dilihat bentuk eksterior Fit baru sangat minim pahatan dan lekukan, hal ini bertujuan untuk memaksimalkan space interior.
Fitur Yaris juga kalah dari Fit. Misalnya, Yaris tidak dilengkapi electric parking brake, padahal fitur tersebut ada di Fit. Kemudian, fitur Honda Sensing yang disematkan ke Fit diklaim lebih lengkap dibanding Toyota Safety Sense-nya Yaris.
Menurut anda, adakah alasan lain kenapa Fit baru lebih laris daripada Yaris baru?