KENDARA.ID – Setelah mengalami penundaan, Nissan resmi luncurkan Kicks e-Power di Negeri Gajah Putih. Sebenarnya, pesaing Honda HR-V harusnya diluncurkan pada 18 Maret lalu. Namun akibat pandemi COVID-19 yang meluas Nissan memutuskan untuk melakukan penundaan.
Kicks e-Power ini sekaligus merupakan versi facelift dari Kicks yang sudah beredar di beberapa negara sejak 2016. Pada bagian eksterior, ubahan utama ada pada lampu-lampu dan bumper.
Di bagian depan, gril depan kini membesar dan sekilas mirip Serena facelift 2020. Sebagai sebuah crossover menurut kami motif grilnya kurang cocok. Lampu depan kini menggunakan model full reflektor LED dengan lampu sein panjang dengan model sequential. Begitu pula foglamp yang menggunakan model LED projector.
Di bagian belakang, lampu belakang menjadi LED dan bumper belakang juga mendapatkan revisi. Peleknya 17 inci dual tone dengan desain mirip Nissan Leaf.
Menurut kami, ini adalah salah satu mobil listrik yang cocok untuk pasar Indonesia. Kicks e-Power ditenagai motor listrik namun tidak perlu dicas, karena ada mesin bensin yang mengisi daya. Dengan sistem tersebut, konsumsi BBM bisa tembus 23,4 km/l. Secara teoritis, kualitas bahan bakar yang digunakan tidak akan mempengaruhi performa mobil. Keuntungan lainnya, anda akan mendapatkan torsi instan khas mobil listrik.
Kicks e-Power dibekali mesin bensin HR12DE 1.198 cc dengan tenaga 79 hp dan torsi 103 Nm khusus untuk mengisi daya. Ya, mesin bensin ini tidak terhubung dengan roda sama sekali. Sementara motor listriknya dapat menghasilkan tenaga 129 hp dan torsi buas 254 Nm yang didukung oleh baterai 1,5 kWh. Sebagai perbandingan, mobil plug-in hybrid (PHEV) rata-rata memerlukan baterai 9-10 kWh.
Secara kelas, Kicks e-Power akan melawan Toyota C-HR Hybrid dan Honda HR-V Hybrid namun dengan harga yang lebih murah. Walaupun begitu, fitur yang ditawarkan bukan kaleng-kaleng.
Ada 4 varian, yaitu S, E, V dan VL, semuanya bermesin e-Power. Mulai dari tipe S, sebenarnya tipe terendah ini sudah memiliki fitur yang cukuup lengkap. Lampu full LED, LED DRL, lampu sein sequential, pelek alloy 17 inci, electric parking brake dengan auto hold, dual airbag, VSC, HSA, speedometer dengan layar TFT 7 inci, dan sistem smart key. Harganya 889.000 baht (Rp 413 juta).
Naik ke tipe E, tipe ini mendapatkan forward collision warning, automatic emergency braking, driver attention alert, climate control, dan setir berbalut kulit yang bisa diatur telescopic. Harganya 949.000 baht (Rp 441 juta).
Untuk tipe V, dibandingkan tipe E ada tambahan foglamp, fitur head unit touch screen 8 inci, Apple CarPlay, Android Auto, 6 speaker, Intelligent Around View Monitor (kamera 360 derajat), jok kulit hitam, dan auto headlamp. Tipe ini dihargai 999.000 baht (Rp 464 juta).
Tipe tertinggi, VL punya 6 airbag, blind spot warning, rear cross traffic alert, Intelligent (adaptive) Cruise Control, warna interior two tone, warna atap two tone, dan spion tengah digital. Tipe VL dihargai 1.049.000 baht (Rp 487 juta).
Nantinya, Nissan Thailand akan mengekspor mobil ini ke Jepang dan juga Indonesia. Kicks e-Power juga sudah dites ribuan kilometer di Tanah Air, terbukti dari sejumlah spyshot yang beredar. Belum diketahui apakah akan tersedia mesin bensin biasa.
Kapankah mobil ini mendarat di Indonesia? Apakah pada GIIAS 2020 mendatang?