KENDARA.ID – Pada Juni 2020 lalu, BT-50 generasi ketiga sudah dirilis di Australia. Sekarang, giliran mobil ini muncul di negara produsennya, yaitu Thailand. Mazda BT-50 generasi ketiga ini berbagi platform dengan Isuzu D-Max dan diproduksi di pabrik Isuzu Thailand. Versi generasi ketiga ini sekaligus menggantikan BT-50 generasi kedua yang sudah lalu lalang sejak 2011, yang dibangun diatas platform Ford Ranger T6.
Walaupun kembaran dengan Isuzu, Mazda tetap memberikan sentuhan Kodo Design pada mobil pikap ini. Walaupun bagian sampingnya masih cenderung mirip dengan D-Max, namun Mazda memberikan sentuhan yang berbeda pada garis bahu, begitu juga bagian belakangnya.
Masuk ke dalam, mungkin diantara seluruh line-up Mazda, BT-50 ini paling berbeda karena masih mendapat nafas dari Isuzu yang terlihat pada head unit, jok, speedometer dan tombol-tombol yang sama persis dengan Isuzu D-Max. Tetap saja, Mazda memberikan beberapa sentuhan yang membuatnya terlihat lebih mewah dibanding D-Max, seperti soft touch di beberapa bagian, serta desain dashboard keseluruhan yang lebih minimalis namun tetap sleek dengan warna dual tone, hitam dan coklat.
Fiturnya cukup lengkap, ada jok kulit, jok elektrik, AC dual zone, keyless entry, cruise control, head unit 9 inci dengan Apple CarPlay/Android Auto, voice recognition, 8 speaker termasuk 2 speaker atap, 6 airbag, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, dan lainnya. Karena head unit yang meminjam kepunyaan D-Max, BT-50 tak dilengkapi sistem MazdaConnect layaknya model Mazda lainnya.
BT-50 versi Thailand ditenagai mesin turbodiesel Isuzu 1.900 cc DDi Blue Power VGS Turbo berkode RZ4E-TC dengan tenaga 150 PS dan torsi 350 Nm. Mesin yang lebih bertenaga juga disediakan, yaitu mesin 3.000 cc milik Isuzu juga dengan kode 4JJ3-TCX, yang dapat menghasilkan tenaga dan torsi 190 PS/450 Nm. Keduanya dipasangkan dengan transmisi manual 6-speed manual dan otomatis 6-speed.
Tersedia tiga tipe bodi, yaitu single cabin dengan harga setara Rp 260 juta), extended cabin (Freestyle) yang harganya setara Rp 318-390 juta, serta double cabin yang dibanderol Rp 361-540 juta.
Inikah pickup double cabin terganteng?