Smoto: Inovasi Baru Motor Listrik Bergaya Cafe Racer!

KENDARA.ID – Elektrifikasi di Indonesia di tahun 2022 lalu semakin pesat. Tak hanya kendaraan roda empat, pabrikan manufaktur kendaraan roda dua pun ikut tumbuh dalam hal elektrifikasi.

Salah satunya Smoto yang merupakan kendaraan sepeda motor listrik bergaya classic dan retro. Beberapa pekan lalu saya Muhammad Refaza berkesempatan langsung untuk berkendara dengan Smoto varian TC. Hal pertama yang dirasakan adalah posisi riding yang cukup baik namun agak sedikit merunduk khas naked bike. Dengan postur tinggi kami 170 cm, kaki kami dapat menapak dengan baik. Daya yang di hasilkan dari Smoto TC ini adalah 3 kW dengen torsi 150 Nm. Namun, berbeda dengan motor listrik lainnya, Smoto memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.

Saat dijalankan pertama kali, respon dari gas terasa instan ciri khas dari motor listrik, namun tidak memberikan hentakan yang kasar tapi cenderung halus seperti layaknya motor konvensional. Terdapat 3 pilihan mode berkendara dari mode 1, 2, dan 3 di mode 1 motor ini dapat melaju hingga kecepatan 45 km/h, lalu di mode 2 bisa sampai 68 km/h, serta di mode 3 motor ini bisa melaju hingga top speed 85 km/h.

Saat di kecepatan tinggi, Smoto TC terasa stabil. Hal ini didapatkan karena suspensi depan yang sudah mengadopsi sistem upside down, namun untuk suspensi belakang masih menggunakan shock biasa.

Bicara soal kendaraan listrik, pasti tak jauh dari yang namanya pengisian ulang daya. Kami pun melakukan pengetesan pengecasan dari 35% hingga penuh 100%, hasilnya pengecasan memakan waktu selama 5 jam dengan charger AC. Namun, jika pengisian daya menggunakan DC, Smoto TC dapat penuh dalam waktu hanya 30 menit saja.

Range dari Smoto TC menurut klaim adalah 80 km, namun saat kami melakukan pengujian dengan mode 1 motor ini dapat menempuh jarak 91 km sampai baterai habis.

Namun tentu saja dari semua kelebihan tersebut, bukan berarti motor ini tidak memiliki kekurangan. Kekurangan dari motor ini yang pertama adalah posisi setang yang sedikit kurang mundur, sehingga jika anda berkendara dalam jarak yang lumayan jauh akan terasa sedikit pegal di bagian telapak tangan. Lalu yang kedua adalah shock belakang yang masih konvensional yang dapat menyebabkan amblas saat berboncengan karena bagian depan dari motor ini sudah menggunakan upside down suspension. Terakhir, adalah harganya. Smoto TC ini dijual dengan harga 68 juta rupiah OTR Jakarta. Angka yang cukup tinggi untuk sebuah motor listrik ya, karena baterai dari motor ini masih diimpor meskipun motornya sudah dirakit secara lokal di Indonesia. Mungkin kedepannya setelah baterainya diproduksi di Indonesia, harga dari motor ini bisa lebih murah.

Tapi untuk kalian yang suka dan ingin membuat lingkungan menjadi hijau, ya motor ini sangat cocok untuk di pinang karena memiliki desain yang keren dan gagah.

Zeen is a next generation WordPress theme. It’s powerful, beautifully designed and comes with everything you need to engage your visitors and increase conversions.